Pendidikan vokasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Namun, untuk mencapai pendidikan vokasi yang berkualitas, kerjasama antara industri dan SMK harus ditingkatkan.
Menurut Dr. Ananto Kusuma Seta, Ketua Umum Asosiasi Sekolah Menengah Kejuruan Indonesia (ASMENKINDO), “Kerjasama antara industri dan SMK sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Industri dapat memberikan masukan yang berharga mengenai kebutuhan pasar kerja sehingga SMK dapat menyelaraskan kurikulumnya dengan kebutuhan industri.”
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Bambang Suryadi, ahli pendidikan vokasi dari Universitas Indonesia, hasilnya menunjukkan bahwa kerjasama antara industri dan SMK dapat meningkatkan keterampilan siswa dan mempersiapkan mereka untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Namun, sayangnya masih banyak SMK di Indonesia yang belum memanfaatkan potensi kerjasama dengan industri secara optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya kerjasama tersebut dan juga kendala-kendala yang muncul dalam proses kerjasama.
Untuk itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kerjasama antara industri dan SMK dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan insentif atau fasilitas bagi industri yang berpartisipasi dalam kerjasama ini.
Dengan meningkatkan kerjasama antara industri dan SMK, diharapkan pendidikan vokasi di Indonesia dapat lebih berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja. Sehingga, generasi muda Indonesia dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.