Implementasi Pendidikan Karakter di SMK: Peran Guru dan Siswa dalam Membentuk Kepribadian
Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian siswa di sekolah menengah kejuruan (SMK). Implementasi pendidikan karakter di SMK membutuhkan peran aktif dari guru dan siswa untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Dr. Arief Rachmansyah, seorang pakar pendidikan karakter, implementasi pendidikan karakter di SMK harus dimulai dari kesadaran dan komitmen guru untuk menjadi contoh teladan bagi siswa. “Guru harus mampu menunjukkan nilai-nilai karakter yang diinginkan melalui tindakan dan perilaku sehari-hari,” ujarnya.
Peran guru dalam implementasi pendidikan karakter di SMK sangatlah penting. Mereka tidak hanya bertugas sebagai pengajar mata pelajaran, tetapi juga sebagai pembimbing dan teladan bagi siswa. Guru harus dapat membimbing siswa dalam mengembangkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab.
Selain peran guru, siswa juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam pembentukan kepribadian. Mereka harus aktif dalam mengikuti program-program pendidikan karakter yang diselenggarakan di sekolah. Siswa juga harus mampu menginternalisasi nilai-nilai karakter yang diajarkan agar dapat menjadi pribadi yang berkarakter.
Menurut Prof. Dr. Ani Setiowati, seorang ahli pendidikan karakter, implementasi pendidikan karakter di SMK juga harus melibatkan partisipasi aktif dari siswa. “Siswa harus memiliki kesadaran akan pentingnya memiliki kepribadian yang baik dan siap untuk berperan aktif dalam pembentukan karakter mereka sendiri,” katanya.
Dengan peran aktif dari guru dan siswa, implementasi pendidikan karakter di SMK dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pembentukan kepribadian siswa. Guru dan siswa harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk pengembangan nilai-nilai karakter yang diinginkan.
Dengan demikian, implementasi pendidikan karakter di SMK merupakan langkah penting dalam membentuk kepribadian siswa yang berkarakter. Peran guru dan siswa sangatlah vital dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan kesadaran dan komitmen yang tinggi, pembentukan kepribadian siswa di SMK dapat tercapai dengan baik.